Selasa, 22 September 2009

episode lebaran : telur dadar


Bunda…
Engkau paling tahu kalau aku tidak suka daging
Karena engkau paling paham hubunganku dengan daging sangat tidak harmonis
Mungkin engkau masih ingat, ketika daging kecil itu tersangkut di gigiku
Dan engkau bersedih, melihat aku menderita

Bunda…
Engkau paling tahu surga makananku adalah tempe
Karena jika masakan yang tersaji di atas meja tentang tempe
Maka lahapku tidak terkendali
Rakusku berlebihan tidak terpuji

Bunda…
Lebaran hari ini hanya ada daging
Tapi tidak ada tempe

Bunda…
Aku harus makan apa ?

Bunda…
Apakah engkau sudah tidak peduli anakmu ini ?

Lalu engkau menepuk pundakku
“ ini, bunda buatkan telur dadar untukmu “

Bunda…
Aku mau tempe bukan telur dadar

Bunda…
Kulihat kecewa terlukis di wajahmu

Bunda…
Aku mencicipi telur dadarmu
Irisan bawang dan takaran penyedap rasa begitu melenakanku
Tak kuingat lagi tempe kesukaanku
Aku hanya bisa melayang menyantap telur dadarmu

Bunda…
Engkau tersenyum
“ … maafkan bunda, nak. Karena hari ini tidak bisa memasak tempe buat lebaranmu
Bunda hanya punya satu biji telur
Engkau tahu, nak. Betapa otak bunda bekerja keras untuk menyiapkan telur dadar ini ?

Bunda hanya tidak ingin membuat engkau merasa tidak nyaman… “
“ … bunda memecahkan telurnya atas nama Allah
Ku iris bawangnya dengan kasih sayang
Ku tambahkan penyedap rasa cinta
Ku kocok dengan keikhlasan
Dan ku goreng dengan doa-doa… “

“… maafkan bunda jika lebaranmu hari ini tidak bertema tempe, nak. Tapi hanya telur dadar…”

Bunda…
Engkau tahu apa yang ada dalam pengecap rasaku ?

Bunda…
Telur dadarmu di lebaranku hari ini telah berhasil menggeser posisi tempe sebagai makanan paling aku sukai di seluruh dunia

Bunda…
Aku memelukmu
kali ini degan airmata
Dan kuucapkan terimakasih untuk telur dadarmu...hmmm

Selasa, 15 September 2009

Cita-cita anakIe Meudama


Trumon (Aceh Selatan), ikut bersama tim relawan kampanye pendidikan damai Badko HMI NAD seru juga yah. Jauh-jauh dari Banda Aceh sekolompok anak muda menghabiskan waktunya demi suatu tujuan yang mulia, agar bagaimana pendidikan di pelosok sana nan jauh dari ibu kota provinsi dapat maju juga.
Masih banyak gedung (ruangan belajar) yang kurang, dimana menyebabkan anak2 tidak bisa belajar secara efektif karena didalam satu ruangan terdapat dua kelas dengan mata pelajaran yang berbeda. Dan kekurangan guru hal yang paling krusial dihadapi di sekolah-sekolah di daerah terpencil, karena tidak ada guru yang mau mangajar disana, disamping karena disebabkan jauh dan juga karena tidak ada ruma dinas guru dan tunjangan khusus bagi daerah terpencil.
Sungguh sangat memprihatinkan jika kondisi ini dibairkan ataupun tidak pernah menjadi perhatian pemerintah, akan jadi apa nantinya anak-anak ini? bukan kah mereka nantik yang akan melajutkan negeri ini ! Mereka (masyarakat) di daerah terpencil tidak berharap banyak sama pemerintah, yang penting anak2 mereka dapat memperoleh pendidikan itu saja !. Jadi walau bagaimana pun pemerintah harus bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan yang layaka bagi seluruh anak2 di negeri ini (konstitusi negara kita menentukan demikian).
Pendidikan menjadi barometer untuk melihat tingkat kemajuan suatu daerah, tanpa hal ini pasti daerah tersebut masih berjalan ditempat. Ie meudama adalah salah satu desa terpencil yang terdapat dekat kawasan taman nasional gunung loser, tepatnya di kecamatan trumon kabupaten aceh selatan.
Populasi masyarakat yang sedikit menyebabkan mereka terisolir dan kurang mendapatkan perhatian daeri pemerintah daerah, rata2 masyarakat disana bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan.
Semoga pemerintah tidak melupakan mereka, karena mereka juga anak bangsa.

Jumat, 11 September 2009

Auditor Ceria,,,

Suasana perpisahan training internal audit tingkat dasar II di YPIA Jakarta. Tua muda juga ikut ceria, dimana setelah 2 minggu lamanya bergelut dengan modul2 dan ujian2'a....akhirnya selasai juga !
Bagi yang telah lulus semua ujian'a selamat deh....! yg belum berutung silahkan mencoba lagi...hehe.

Semoga tetap semangat untuk memperoleh sertifikasi QIA.

Kamis, 10 September 2009

Buka Puasa Bersama DKK


Oh, Alhamdulillah akhirnya rencana buka puasa bersama Direktur Keuangan dan Komersil PT PIM bisa terlaksana juga. Banyak harapan telah disampaikan oleh anak2 '07 utk perubahan PIM yang lebih baik.

Semoga apa yang telah disampaikan oleh DKK dapat menjadi motivasi bagi kita semua....Amin.

Harapan utk kita semua agar selalu always dan tidak pernah never pada moment penting ini.Okay!